Tantangan Terbesar Memegang Crypto dan Blockchain Kembali dari Mainstream Adoption
Mereka yang berada di ruang cryptocurrency sangat menyadari banyak manfaat dari blockchain dan crypto. Teknologi ini dapat merampingkan banyak proses dan menghasilkan banyak inovasi di berbagai sektor. Meski begitu, para ahli sepakat bahwa masih ada beberapa tantangan utama yang menjaga crypto dan blockchain dari adopsi mainstream.
Lihatlah lebih dekat pada tantangan-tantangan itu serta apa yang sudah dilakukan orang-orang di ruang kripto untuk mengatasinya.
Regulasi dan Kurangnya Regulasi
Regulasi adalah tantangan signifikan bagi cryptocurrency dan blockchain. Ini terutama benar mengingat bahwa banyak yurisdiksi masih belum memiliki peraturan untuk crypto sementara yang lain telah menerapkan peraturan yang membatasi. Kurangnya regulasi menyebabkan kurangnya kepercayaan pada cryptocurrency karena fakta sederhana bahwa orang lebih percaya diri ketika mereka tahu ada regulator pihak ketiga. Lagipula, peraturan itu ada untuk menegakkan standar dan melindungi konsumen.
Selain itu, kurangnya peraturan saat ini membuat sulit bagi perusahaan crypto dan blockchain untuk merencanakan. Perusahaan-perusahaan ini mengharapkan peraturan tiba di beberapa titik, tetapi sampai mereka melakukannya, tidak ada cara untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Karena itu, perusahaan crypto harus membuat tebakan pada peraturan, sehingga rencana mereka selalu memenuhi persyaratan hukum.
Mengatasi Regulasi
Sayangnya, regulasi bukanlah sesuatu yang dunia crypto dapat secara aktif bekerja untuk atasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan hambatan lain. Ini sebagian besar di tangan regulator. Namun, mereka yang berada di ruang tersebut dapat bekerja untuk mempengaruhi regulasi di masa depan atau kurangnya regulasi.
Dengan menunjukkan kepada regulator dan publik aplikasi, keamanan, dan manfaat teknologi blockchain dan crypto, pelaku industri dapat mendorong regulasi ke arah yang menguntungkan.
Skalabilitas dan Infrastruktur
Cryptocurrency menawarkan kenyamanan, tetapi tidak selalu sangat terukur. Bitcoin adalah contoh sempurna dari masalah skalabilitas. Ketika pengembang pertama kali menciptakan Bitcoin, blockchainnya tidak dirancang untuk menangani volume transaksi yang tinggi yang saat ini sedang diminati. Faktanya, ukuran blok asli pada blockchain Bitcoin hanya 1 MB. Ini membantu dengan keamanan, tetapi juga tidak memungkinkan untuk memproses sejumlah besar transaksi sekaligus.
Bitcoin telah meningkatkan ukuran bloknya, tetapi masih menghadapi masalah skalabilitas yang parah. Ini karena komunitas tidak dapat menyetujui ukuran blok ideal, yang telah menyebabkan beberapa fork yang sulit dan cryptocurrency baru di masa lalu.
Mengatasi Skalabilitas
Cryptocurrency lain telah tiba dengan skalabilitas lebih besar dari Bitcoin. Anda dapat menemukan puluhan cryptocurrency yang fokus pada skalabilitas, termasuk Aion, Bitcoin Cash, DASH, EOS, Litecoin, Plasma, QuarkChain, dan Zilliqa.
Ada juga solusi seperti Jaringan Petir. Ini adalah lapisan tambahan yang beroperasi melalui blockchain dan secara teoritis dapat memproses transaksi tanpa batas. Pembayaran itu tidak dicatat dalam blockchain sampai semua transaksi selesai. Tantangan terbesar bagi Lightning Network saat ini adalah keamanan. Ada juga solusi skalabilitas lapisan kedua lainnya, seperti Plasma, Raiden Network, dan Trinity. Raiden Network bekerja tanpa rantai di blockchain Ethereum dan memungkinkan pengguna menggunakan saluran pribadi, menawarkan versi Ethereum dari Lightning Network.
Konsumsi energi
Menambang cryptocurrency menggunakan sejumlah besar energi, membuat konsumsi energi ini menjadi kendala lain yang dihadapi oleh blockchain dan crypto. Ini adalah masalah signifikan dengan koin dan mekanisme konsensus tertentu, terutama dengan Bitcoin. Blockchain membutuhkan daya komputasi untuk mekanisme konsensus Bukti Kerja untuk bekerja. Kompleksitas masalah yang harus dipecahkan oleh komputer, yang meningkatkan penggunaan listrik.
Mengatasi Konsumsi Energi
Banyak blockchains menggunakan mekanisme konsensus alternatif yang tidak memerlukan banyak kekuatan komputasi. Blokir dan cryptocurrency yang bergantung pada mekanisme dengan pengeluaran energi yang lebih rendah akan dapat mengatasi masalah ini. Mereka dapat menunjukkan bahwa teknologi blockchain tidak perlu mengkonsumsi energi dalam jumlah besar, dan ada alternatif.
Keriangan
Banyak orang ragu untuk mengadopsi cryptocurrency karena volatilitasnya. Karena dunia crypto saat ini berdiri, menetapkan harga dalam crypto tidak masuk akal. Anda dapat membeli sesuatu dengan setara crypto $ 10 hari ini dan memiliki jumlah crypto yang sama dengan ekuivalen $ 100 besok. Ini akan baik untuk Anda tetapi buruk untuk penjual. Atau, yang sebaliknya bisa terjadi, dan Anda kehilangan uang sementara penjual mendapatkan uang. Dengan risiko perubahan nilai yang begitu tinggi, banyak orang melihat membayar dengan kripto terlalu berisiko.
Mengatasi Volatilitas
Salah satu cara industri crypto bekerja untuk mengatasi volatilitas adalah melalui koin yang stabil. Ini adalah koin yang dipatok ke mata uang fiat yang lebih stabil. Tether mungkin adalah koin stabil yang paling terkenal, dan dipatok dengan dolar AS. Bahkan, banyak dari koin stabil saat ini dipatok ke dolar AS karena stabilitas yang dirasakan.
Kesulitan Penggunaan
Bagi banyak orang, teknologi blockchain sulit digunakan, seperti halnya cryptocurrency. Meskipun proses memperoleh mata uang kripto semakin mudah, Anda masih harus mempelajari perbedaan antara kunci publik dan pribadi dan melalui beberapa langkah untuk menggunakannya. Dalam hal teknologi blockchain, ia bekerja secara berbeda dari database tradisional, yang berarti ada kurva pembelajaran.
Mengatasi Kesulitan Penggunaan
Cryptocurrency sudah menjadi lebih mudah digunakan setiap hari. Anda sekarang dapat membelinya menggunakan kartu kredit atau debit dari berbagai pertukaran crypto. ATM Crypto sekarang memungkinkan Anda untuk membeli crypto secara langsung dengan perasaan yang sudah dikenal. Banyak koin baru bertujuan untuk membuatnya lebih mudah, jadi menggunakan crypto sama seperti menyelesaikan transaksi fiat.
Untuk mengatasi tantangan kesulitan ini, mereka yang berada di ruang blockchain harus bekerja untuk menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif dan memperluas pengetahuan masyarakat. Menyediakan sumber daya pendidikan gratis, seperti yang dilakukan banyak situs web, adalah titik awal yang bagus. Ini perlu dibagikan lebih luas dan dalam berbagai format, dari video ke gambar hingga penjelasan teks.
Menyederhanakan penggunaan crypto dan blockchain membutuhkan kombinasi upaya. Mereka yang berada di belakang proyek blockchain harus mengingat pengguna akhir untuk membuat proyek yang ramah pengguna. Pada saat yang sama, seluruh komunitas harus memastikan bahwa mereka yang ingin mempelajari cara kerja teknologi kripto dan blockchain dapat menemukan sumber daya untuk memahami industri dan platform.
Penjangkauan melalui akses ke informasi harus mencakup mereka yang berkuasa, baik di berbagai industri yang dapat mengambil manfaat dari blockchain dan di pemerintahan. Ketika mereka yang berkuasa menyadari bahwa blockchain dan crypto menawarkan manfaat, mereka kemungkinan akan meluangkan waktu untuk mencari pemahaman. Membuat basis pengetahuan yang dapat diakses lebih lanjut mendorong hal ini.
Penipuan dan Penipuan
Kekhawatiran tentang penipuan dan penipuan yang terkait dengan cryptocurrency dan proyek blockchain telah agak merusak reputasinya, menimbulkan tantangan terhadap adopsi mainstream. Beberapa masalah penipuan atau penipuan ini berasal dari proyek palsu yang mendapatkan uang melalui penawaran koin awal. Secara teori dimungkinkan bagi siapa pun untuk menyamar sebagai tim dengan ide hebat dan menjadi tuan rumah ICO, menerima dana, dan tidak pernah melakukan apa pun dengannya.
Mengatasi Penipuan
Sayangnya, tanpa ada peraturan, orang harus mengambil langkah sendiri untuk menghindari penipuan. Sama seperti Anda yang bertanggung jawab untuk tidak menanggapi email phising yang meminta info bank Anda, Anda bertanggung jawab untuk mengonfirmasi ICO yang ingin Anda investasikan tampaknya sah. Anda dapat melakukan ini dengan mencari klaim yang realistis, kertas putih, informasi tentang anggota tim, dan informasi lain yang tersedia.
Hacks
Bahkan saat teknologi blockchain dan crypto berkembang, peretasan terus terjadi. Karena sebagian besar dompet dan pertukaran mata uang kripto tidak memiliki jenis asuransi apa pun, peretasan dapat menyebabkan pemegang kartu kredit kehilangan banyak uang. Dengan ini terus menjadi masalah, akan ada keraguan alami untuk adopsi cryptocurrency. Sayangnya, sepertinya peretasan tidak akan berhenti sepenuhnya dalam waktu dekat. Hanya dalam paruh pertama tahun 2019, peretas mengambil puluhan juta dolar dari berbagai serangan.
Mengatasi Hacks
Sebagian besar pertukaran cryptocurrency secara aktif bekerja untuk mengatasi masalah peretasan. Lagipula, takut akan peretasan akan memalingkan klien potensial, kehilangan uang pertukaran. Sampai batas tertentu, pertukaran crypto harus terus membuat kemajuan dan meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka. Ini termasuk menawarkan hadiah atau hadiah lain untuk menemukan bug atau titik masuk peretasan dan memiliki tim khusus yang bekerja untuk mencegah peretas.
Selain itu, pertukaran harus memastikan komunikasi di antara mereka sendiri. Jika satu pertukaran memperhatikan perilaku mencurigakan yang bisa menjadi peretasan tetapi menghentikannya, pertukaran lainnya akan menjadi target berikutnya. Pertukaran pertama itu harus memperingatkan yang lain sehingga mereka bisa mengambil tindakan.
Pertukaran juga perlu mulai menerapkan asuransi untuk dana klien. Ini akan memberi klien keyakinan bahwa bahkan jika dana mereka hilang karena peretasan, mereka bisa mendapatkannya kembali. Ini akan menjadi kepercayaan yang sama dengan yang dimiliki orang ketika menempatkan fiat di bank tradisional. Sayangnya, masih ada sedikit perusahaan yang menawarkan jenis asuransi ini untuk pertukaran kripto. Pertukaran harus mendorong penciptaan penawaran asuransi ini, dan persediaan akan muncul pada akhirnya.
Reputasi
Karena masalah seperti peretasan, penipuan, dan penipuan, cryptocurrency mengalami reputasi yang kurang baik. Bahkan dalam kasus-kasus ketika langkah-langkah keamanan yang tepat ada dan reputasi yang buruk tidak dibenarkan, itu akan terus menghalangi potensi adopsi.
Mengatasi Reputasi
Untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan reputasinya, cryptocurrency perlu menunjukkan bahwa itu dapat dipercaya. Menggunakan berbagai solusi yang diuraikan di atas untuk mengurangi retasan dan penipuan adalah awal yang baik. Mungkin juga akan ada peningkatan reputasi dengan diperkenalkannya peraturan karena orang akan tahu bahwa proyek cryptocurrency dan blockchain harus memenuhi persyaratan tertentu.
Pribadi
Beberapa orang menyatakan keprihatinan tentang cryptocurrency dan privasi, sebagian besar didorong oleh buku besar publik. Buku besar ini adalah bagian penting dari crypto karena memungkinkan transparansi, tetapi juga berarti bahwa informasi mengenai transaksi tersedia untuk umum. Secara teoritis, seseorang dapat mengetahui berapa banyak uang yang Anda miliki berdasarkan buku besar publik dan memutuskan apakah Anda layak untuk ditargetkan dalam suatu serangan.
Mengatasi Privasi
Beberapa cryptocurrency benar-benar melampaui privasi, menawarkan tingkat anonimitas tinggi. Blokir tertentu menyembunyikan informasi tentang pengirim dan penerima secara default sementara yang lain menawarkan opsi ini. Beberapa cryptocurrency dengan privasi menonjol termasuk Bitcoin Private, DASH, Monero, Verge, dan ZCash.
Tidak Ada UrgensiKendala utama lainnya adalah kenyataan bahwa banyak yang tidak melihat kebutuhan akan teknologi blockchain atau cryptocurrency. Orang-orang ini merasa bahwa sistem saat ini baik-baik saja dan tidak memerlukan perubahan apa pun. Dalam banyak kasus, orang benar-benar tidak menyadari cara teknologi blockchain dapat meningkatkan industri mereka. Dalam kasus crypto, ini adalah faktor, tetapi keserakahan adalah faktor lain.
Bank tidak ingin crypto menjadi jalan masa depan, karena mereka akan kehilangan uang dengan biaya selangit. Karena mereka tidak ingin crypto berkembang, mereka memberikan kesan kepada publik bahwa tidak ada urgensi.
Dalam kasus lain, ada oposisi terhadap gagasan memulai sistem yang sepenuhnya baru dari awal. Orang-orang dengan pendirian ini berpendapat bahwa sistem kami saat ini berfungsi dengan baik, dan Anda tidak boleh memulai dari awal jika ada sesuatu yang tidak rusak.
Mengatasi Kurangnya Urgensi
Cara terbaik untuk mengatasi kurangnya urgensi yang dirasakan banyak orang tentang teknologi kripto dan blockchain adalah dengan menunjukkan manfaat yang terkait dengannya. Tunjukkan kepada mereka yang bekerja di rantai pasokan bagaimana teknologi blockchain dapat membantu mereka melacak inventaris mereka dan mencegah pemalsuan atau pencurian. Tunjukkan kepada pengecer internasional bagaimana menerima cryptocurrency dapat menghemat uang dengan biaya konversi.
Ketika orang-orang menyadari bahwa teknologi cryptocurrency dan blockchain menawarkan keuntungan, mereka akan ingin mendapatkan manfaat itu lebih cepat daripada nanti. Keinginan ini akan membawa rasa urgensi, dan dengan demikian, menginspirasi adopsi.
The Takeaway
Dari regulasi hingga kekhawatiran tentang penipuan, teknologi blockchain, dan cryptocurrency masih menghadapi banyak tantangan yang harus diatasi untuk mencapai adopsi yang meluas. Untungnya, mereka yang berada di industri blockchain sangat menyadari tantangan ini dan secara aktif bekerja untuk mengatasinya. Ruang blockchain penuh dengan inovasi, dan bahwa inovasi harus mengarah pada kemampuan untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan adopsi.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan lebih akurat, silakan kunjungi tautan di bawah ini:
Username: Kevinryan
Link:https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2653700
Komentar
Posting Komentar